Biografi Singkat Sirajudin
Nama
saya Sirajudin anak keempat dari tujuh bersaudara. Saudara laki sebanyak 4
orang dan saudara perempuan sebanyak dua orang, nama ayah Sam’una H. Ndae, dan
nama ibu Ramlah Abdurahman. Saya dilahirkan pada tanggal
10 April 1986 di Piong Sanggar, Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima
Propinsi Nusa Tenggara Barat, menikah dengan Nining Suryani, S.Pd. dan dikaruniai 2 orang anak. Anak pertama bernama Muhammad Rasyid Sirajudin dan anak kedua bernama Nurlailah Sirajudin. Dibesarkan oleh orang tua saya bekerja sebagai petani dan
perkerja serabutan, diwaktu musin hujan bertani dengan
komoditas pertanian sekarang yang
ditanam adalah Jagung untuk satu kali setahun. Ibu saya hanya membuka kios
kecil yang menjual sebahagian sembako. Lazimnya dibesarkan sebagai anak
petani kami dididik untuk selalu sabar dan tidak mengenal menyerah. Seluruh
saudara saya mulai dari Kakak yang pertama sampai terakhir sudah mengenyam
pendidikan strata satu (Sarjana). Itu tercapai semua berkat keyakinan orang tua
yang semua hanya menyandang pendidikan SD sederajat mempunyai keyakinan bila
ada keinginan akan dipermudah oleh Tuhan (Allah SWT) dan betul mulai kakak saya
yang kedua hingga terakhir dibiayai ketika itu pula rejeki atau pertolongan
akan biaya kuliah dan hidup masing-masing kami sebagai anaknya datang tidak
terduga. Adapun aktivitas atau kegiatan saya di saat tidak di kantor
bercengkrama dan bersosialisasi dengan keluarga, teman dan lainnya seperti
biasa normal layaknya sebagai makluk social lainnya yang mana kita tidak bisa
hidup sendiri artinya kita saling membutuhkan satu dengan lainnya. Pendidikan saya dimulai dari SDN Inpres UPT.
Piong tamat tahun 1998 letak sekolahnya sekarang Desa Oi Saro dengan melanjutkan ke SMPN 1 Sanggar tamat tahun
2001
letaknya di Desa Kore Kecamatan Sanggar. Setelah tamat di
SMPN 1 Sanggar saya melanjutkan ke SMAN 4 Bima (sekarang SMAN 1 Sanggar)
mengambil jurusan IPA dan tamat di tahun 2004 letaknya sekarang di Desa Sandue serta S1 di Universitas Muhammadiyah Mataram
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidiikan Bahasa dan Seni
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris selesai studi Tahun 2010 letaknya di
Kelurahan Pagesangan Kecamatan Mataram. Pengalaman
organisasi saya dimulai dengan sejak saya SMP saya dipercaya menjadi ketua
kelas selama 3 tahun. Untuk di SMA saya hampir tidak pernah mengikuti
organisasi atau kegiatan ektrakurikuler yang saya masuk sebagai pengurus.
Setelah fakum di SMA tapi mendapat Beasiswa selama tiga tahun, pada saat saya masuk di Universitas Muhammadiyah
Mataram itu pun tidak langsung mengikuti atau masuk organisasi kemahasiswaan.
Baru pada semester ganjil di tahun berikutnya tepatnya semester 3 (tiga) saya
masuk di organisasi kemahasiswaan yaitu Resimen Mahasiswa (Menwa). Tepatnya tahun 2005 dengan mendaftarkan diri serta
mengikuti Pra Pendidikan Dasar Militer (Pradiksarmil) angkatan XXXV kedua yang
dilaksankan oleh Skomenwa Rinjani dilaksanakan di Batalyon 742. Setelah selesai Pradiksarmil itu saya di kepengurusan
yang notabennya organisasi Menwa merupakan UKM di Universitas Muhammadiyah Mataram
saya sudah dipercayakan sebagai Komandan Kompi Markas (Dankima). Saya juga
sebelum menjadi komandan satuan yang
definitif pernah dipercayakan menjadi Plt. Komandan Satuan 903 Jala Pamungkas
Universitas Muhammadiyah Mataram. Di tahun 2007 saya terpilih menjadi Komandan
Satuan melalui Musyawarah Resimen Satuan (Musmensat). Pada saat saya menjadi
Komandan Satuanlah dilaksanakan Pendidikan Dasar Militer angkatan XXXV di
Batalyon 742. Di tahun 2008 saya mengikuti Kursus Pelatih Nasional yang
diadakan oleh Satmenwa Brawijaya Malang selama 10 Hari tempatnya di Rindam V
Brawijaya. Adapaun pengalaman organisasi lain saya mengikuti pengkaderan di Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah di awal tahun 2016 tapi tidak begitu aktif namun setiap
kegiatan baik pengkaderan atau kegiatan lain tetap berkontribusi. selain itu di Komisariat saya dipercaya memegang Ketua Bidang Hikmah, begitu juga di PC IMM Mataram dipercaya di Ketua Bidang Hikmah juga. Di tahun 2007
karena badan eksekutif dan legislatif mahasiswa dibubarkan di akhir tahun 2006,
dibentuklah Dewan Presidium Mahasiswa yang kerja adalah menggantikan sementara
fungsi BEM dan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) yang tugas pokoknya adalah
membentuk PUOK (Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan) yang mana karena
berbagai banyak bentuk kepentingan sehingga baru disyahkan atau jadi di
pertengahan tahun 2008. Posisi awal di DPM adalah Koordianator Pansus dan terakhir
adalah Sekjen dan pada saat itu Ketua Umumnya adalah Rudi Arahman. Saat menjadi DPM saya mengikuti kegiatan Temu BEM NTB Raya tahun 2007 pelaksana BEM UNRAM dan di tahun 2008 mengikuti kegiatan FL2M Se NTB yang diadakan oleh DPM UNRAM. sempat mendirikan KSR PMI Unit Universitas Muhammadiyah Mataram di tahun 2008, itu diawali ada undangan dari KSR PMI Unit
Universitas Mataram jadi saya bersama satu rekan lainnya diklatsar. Sepulang
dilklatsar di Unram saya bersama mahasiswa lainnya sering mengadakan rapat
terkait pembentukan Unit KSR PMI di Unit Universitas Muhammadiyah Mataram. Jadi
melalui beberapa kali rapat dan komunikasi intens disepakatilah pengurus
pertama diajukan di Universitas Muhammadiyah
Mataram yang saya di dalamnya oleh teman-teman dipercaya sebagai Ketua Umum untuk periode pertama. Dari sanalah KSR PMI Unit
Universitas Muhammadiayah Mataram sudah mencapai angkatan 10 dilklatsarnya. Di tahun 2012 saya mengikuti KMD
pramuka sebagai perwakilan dari SD Negeri Inpres Bontokape. Saya juga sempat mendirikan yayasan pendidikan
yang namanya Yayasan Pendidikan To’a Salama Sanggar yang didalamnya saya
dipercarakan sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan dari teman-teman pendiri.
Alhamdulillah kami sudah membuka lembaga atau satuan pendidikan Non Formal
yaitu Kelompok
Bermain To’a Salama
Sanggar dan LKP YPTS2. Pengalamanan Kepemiluan saya pernah menjadi pemantau
Pemilu pada Pileg 2009 melalui Forum Rektor Indonesia. Di tahun 2009 dan tahun
2010 juga sering ikut jadi surveyor Konsultan Citra Indonesia (KCI) dan Pusat Studi Nusantara (PSN) anak perusahaan LSI Jenni JA untuk pilkada tahun
2010. H.
Rudy Razak, Ces adalah mantan PR III di Universitas Muhammadiyah Mataram.
Lazimnya masasiswa yang berhubungan dengan pimpinan kampus, awalnya kenal
beliau adalah ketika saya mulai bergelut di organisasi kemasiswaan yang mana
kita sering berkomunikasi antara satu dengan lainnya terutama saya menjadi
Komandan Satmenwa 903/JP UMM. Adapun yang sering diutarakan ketika akan
membahas atau mensosialisasikan progam kerja yang akan dilaksanakan beliau
begitu menyemangati dan mendukung setiap program kerja dan ada kata-kata yang
sering keluar dari mulut beliau adalah “tidak ada dusta diantara kita” ini
terkait transparansi anggaran terutama anggaran kegiatan organisasi kemahasiswaan.
Yang kedua adalah Sukarman, SH ketua Panwaslu Kota Bima ketika saya mengikuti
seleksi Panwaslu Kabupaten/Kata Se NTB selalu beliau memberi motivasi kepada
saya dan hampir yang lainnya hanya memberikan kata pesimis saya ketika itu
posisi pendaftar baru. Beliau menceritakan awalnya beliau selalu diremehkan
apalagi oleh incumbent yang posisi belaiu seperti posisi saya dan beliau lulus,
namun saya bersyukur sebagai posisi PAW. H. Kamaludin, M.Pd adalah Dosen ketika
saya berhubungan dengan beliau adalah lazim mahasiswa dengan dosen yang juga
kami anggap sebagai orang tua di kampus adapun kata-kata yang masih saya ingat
dalam menyampaikan mata kuliah pengantar pendidikan beliau menyampaikan kutipan
“semakin tinggi pendidikan seseorang semakin sejahtera hidupnya”.
Yang menjadi anutan
adalah tentu Nabi Muhammad SAW yang mana dari risalah beliau menjadi
kepercayaan saya, yang beliau adalah manusia pilihan Allah yang diutus menjadi
Nabi sekaligus Rasul. Sebelum menjadi nabi beliau sudah diberi gelar Al-amin
yang artinya terpercara begitu juga beliau sebagai uswahtun hasanah
sebaik-baiknya contoh karena akhlak dan pribadi beliau berdasarkan Al-Qur’an
dan setiap sunnahnya menjadi hukum kedua setelah Al-Qur’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar